Musim penghujan akan segera berakhir dan kemarau telah siap menerjang cakrawala Nusantara. Sudah tiba saatnya untuk menikmati alam nan indah yang bermandikan cahaya sang surya di awal musim kemarau. Di postingan-postingan sebelumnya, sedikit banyak sudah disampaikan mengenai banyaknya faedah yang akan kita dapat seandainya kita beraktifitas di luar ruangan, dan jika Sobat ingin mengasah alias mempertajam kemampuan jepret menjepret yang Sobat miliki, saya memiliki beberapa saran alias ide (yang moga-moga bisa…) menyenangkan untuk menggabungkan antara olah raga dan kesenangan dengan jalan-jalan untuk berfoto.
1. Pilihlah Tema
Jalan-jalan sambil memotret. Sesuai dengan namanya, kegiatan ini adalah memotret berbagai obyek menarik menggunakan kamera pada saat Sobat sedang berpakansi. Nah, kalau Sobat tidak terlalu yakin mengenai apa yang akan difoto saat jalan-jalan, berikut ini beberapa ide kira-kira cukup bisa diterapkan dan bakal kasih hasil yang ciamik, yaitu:
Fotografi Arsitektur
Fotografi jalanan
Dokumenter alias fotografi cerita
Pemandangan (alam)
Potret (Portrait photography)
Makro
Jika Sobat kesulitan memilih salah satu, cobalah beberapa di antaranya dan lihat mana yang kira-kira bisa bikin senang hati Sobat. Untuk bisa mengenali masing-masing genre photography di atas, silahkan disimak dalam artikel-artikel di blog ini yang sudah tayang sebelumnya (ada lumayan lengkap kok, tinggal dikulik saja satu-persatu)
2. Variasikan Waktu Jalan-Jalan untuk Mengambil Foto
Sementara kebanyakan orang yang bekerja di kantor akan meregangkan kaki mereka sambil leha-leha saat istirahat makan siang (dan biasanya ngbrol ngalor-ngidul dan biasanya juga delapan puluh persen obrolan akan berisi gibah), paksalah diri Sobat untuk mengubah rutinitas yang selama ini membelenggu jiwa Sobat. Waktu emas adalah sahabat terbaik untuk seorang fotografer (waktu emas adalah tepat setelah matahari terbit atau sebelum matahari terbenam, silahkan baca di sini untuk keterangan yang lebih panjang dan lebih lebar dan juga lebih bikin pusing). Cahaya mentari yang berwarna keemasan dan lembut akan menciptakan kilauan indah pada rambut, menembus pepohonan dan membiaskan pantulan serta bayangan yang sejuk pada obyek yang akan dijepret.
Fotografi malam juga tak kalah ciamik, tentu saja harus didukung dengan cahaya alias penerangan jalan yang cukup dan juga kreativitas, Sobat dapat menangkap kehidupan kota yang cenderung terlewatkan oleh banyak orang.
3. Aturlah Agar Perlengkapan Fotografi Sobat Tetap Simple dan Tidak Merepotkan
Kamera terbaik adalah kamera yang Sobat miliki (dan selalu Sobat bawa). Kamera pada ponsel pintar saat ini boleh dibilang sudah sangat top dan juga punya banyak kemampuan yang tak kalah dengan kamera yang tulen, tetapi jika Sobat ingin membeli kamera "asli" alias kamera yang benar-benar kamera, mulailah dengan DSLR versi dasar atau model mirrorless dan mulailah mempelajari cara pakainya agar lebih bisa menggunakannya secara maksimal. Di tahap awal perjalanan Sobat, yang terpenting adalah memahami cahaya dan komposisi. Catatan tambahan, silahkan baca artikel yang berjudul: “TIPS FOTOGRAFI - "KAMERA YANG TERBAIK ADALAH KAMERA YANG KAMU MILIKI !" untuk bisa memahami point ini.
Seperti biasa, artikel ini akan dilanjutkan dengan artikel berikut yang berjudul: “7 Tips Agar Foto Sambil Jalan-jalan Bisa Sukses (Tulisan Bagian Kedua)”, mudah-mudahan Sobat bisa menikmati tulisan-tulisan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar