Minggu, 01 September 2024

Fotografi Siluet: 22 Tips dan Trik untuk Memotret Siluet (Bagian Ketujuh)


Perahu dalam Batas Senja - Foto Siluet
trisoenoe.com

Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 1 September 2024

Artikel ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya, yang berjudul: "Fotografi Siluet: 22 Tips dan Trik untuk Memotret Siluet (Bagian Keenam)", silahkan disimak.

12. Sigap dan Waspada Saat Berada di Lokasi Jepretan

Sekarang setelah Sobat berada di TKP dan bersiap-siap untuk menjepret, Sobat biasanya akan mudah terpaku pada titik dimana matahari terbit atau terbenam. Namun jangan biarkan fokus sempit itu membatasi visi kreatif Sobat. Langit adalah kanvas yang luas, dan terkadang warna-warna paling luar biasa muncul di tempat yang tidak terduga.

Lihatlah sekeliling, bukan hanya kiri dan kanan, tapi juga di belakang Sobat. Terkadang, langit di seberang terbit atau terbenamnya matahari memiliki warna yang sama dramatisnya, atau bahkan lebih dramatis. Momen-momen ini bisa saja cepat berlalu, dan Sobat harus bersiap untuk memotretnya.

Jika Sobat menggunakan tripod, tripod harus mudah dipindahkan. Saat terburu-buru untuk mengambil foto yang bagus, Sobat mungkin perlu berputar cepat untuk menghadap ke bagian langit yang berbeda. Pastikan tripod dan pengaturan kamera memungkinkan hal ini.

Intinya: Jaga mata Sobat tetap terbuka dan kamera siap jepret selalu. Matahari punya cara menyinari awan dan menciptakan gurat lukisan warna-warni pada tempat yang tak terduga. Jadi waspadalah terhadap lingkungan sekitar Sobat, dan bersiaplah untuk menangkap keajaiban di mana pun hal itu terjadi.

Menatap Surya - Foto Siluet
trisoenoe.com

13. Gabungkan refleksi ke dalam bidikan Sobat

Apa salah satu trik yang dapat menerapkan sentuhan ajaib ekstra pada bidikan Sobat? Yap, salah satu trik itu namanya menambahkan refleksi alias pantulan ke dalam frame. Refleksi tidak hanya menambah daya tarik pada foto Sobat, tetapi juga memecah “monoton” latar depan yang serba hitam.

Setelah Sobat berhasil menemukan lokasi sempurna untuk pemotretan siluet, perhatikan baik-baik permukaan reflektif di latar depan. Perhatikan genangan air kecil atau area basah, terutama jika Sobat memotret di tepi pantai.

Setelah Sobat menemukan permukaan yang bagus, jangan hanya memotret tanpa berpikir. Sebaliknya, Sobat harus menyesuaikan sudut untuk memastikan seluruh baian dari calon korban jepretan Sobat memang ada pantulannya. Misalnya, jika Sobat memotret seorang pelari yang anggun di tengah cerahnya matahari terbenam, Sobat tentu tidak ingin pantulannya memotong kepalanya secara tidak sengaja! Cobalah memotret dari sudut pandang yang lebih tinggi atau lebih rendah hingga Sobat mendapatkan komposisi terbaik.

Ingatlah bahwa memasukkan pantulan ke dalam fotografi siluet Sobat memerlukan kesabaran. Tidak selalu mudah untuk menemukan kombinasi sempurna antara latar depan yang reflektif, subjek yang menarik, dan latar belakang yang menawan. Namun imbalannya sepadan dengan usaha yang dilakukan. Jangan menyerah! Teruslah menjelajah, terus mencari hasil jepretan terbaik, dan Sobat akan takjub dengan peluang luar biasa yang Sobat temukan.

14. Cobalah fotografi siluet parsial

Meskipun siluet total dengan subjek yang tajam dan gelap dapat memberikan kesan yang kuat, pertimbangkan juga untuk menangkap beberapa siluet parsial. Yang dimaksud dengan foto siluet parsial adalah tentang foto yang menyertakan beberapa detail pada subjeknya.

Terkadang, sentuhan cahaya membuat subjek sedikit lebih tiga dimensi dan nyata, yang terkadang malah membuat foto siluet lebih menarik. Ditambah lagi, sedikit detail ekstra dapat menambah kesan misterius pada gambar.

Dan jika Sobat tidak yakin apakah akan membuat siluet penuh atau sebagian, tidak apa-apa, cukup tandai foto yang Sobat buat! Itulah keindahan dari bracketing, ini akan memberi Sobat siluet total dan parsial untuk dipilih.

Bersambung ke bagian kedelapan.

Artikel ini diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu

Tag:
#Fotografi, #Tips Fotografi, #Siluet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar