Selamat tahun baru untuk Sobat jepret di seantero jagat raya. Ijinkan saya di awal tahun yang penuh harapan ini (semoga!) untuk mempersembahkan sekedar tulisan dengan aroma fotografi, dan yang akan saya coba untuk ulas adalah tentang "Soft Fotografi". Seperti yang lalu-lalu, tulisan ini akan saya bagi menjadi beberapa babak yang sambung-menyambung. Dan tulisan ini adalah cerita bagian pertama, silahkan disimak:
Fotografi dengan tampilan yang lembut seperti mimpi (alias soft photography) sepertinya mulai menjadi trend alias banyak bermunculan akhir-akhir ini. Mulai dari halaman publikasi mode kelas atas hingga feed fotografer Insta favorit Sobat. Ada sesuatu yang begitu menarik serta mempesona tentang dunia yang disampaikan melalui frame tersebut, sehingga membuat Sobat bertanya-tanya bagaimana foto-foto ini dibuat.
Mengambil potret dalam genre ini membutuhkan banyak kreativitas, namun pada saat yang sama, yang membuat genre ini begitu menyenangkan hati adalah; tidak ada aturan ketat yang harus turuti atau dipatuhi secara "saklek".
Jika Sobat tertarik untuk mengubah fantasi dunia lain menjadi karya seni nyata, berikut delapan trik fotografi sederhana yang tidak memerlukan banyak pengeditan foto. Yang Sobat perlukan hanyalah kamera dan imajinasi Sobat.
BW Portrait - Soft Photography
trisoenoe.com
1. Pilih depth of field yang dangkal
trisoenoe.com
Menggunakan depth of field yang dangkal sangat penting dalam menciptakan potret yang indah. Mengapa? Karena memiliki latar belakang yang blur akan menciptakan sensasi kabur yang sama seperti berada dalam mimpi. Selain itu, cara ini juga memungkinkan Sobat untuk mengisolasi elemen visual lainnya, sehingga menempatkan fokus yang melihat foto ini hanya pada subjek pilihan Sobat dalam frame.
Alihkan kamera Sobat ke setelan Aperture Priority dan pilih aperture terlebar (biasanya f/1/2 hingga f/2.8, tergantung lensanya). Biasanya, membuka aperture terlalu lebar tidak boleh dilakukan karena depth of field yang dangkal dapat memengaruhi ketajaman gambar secara keseluruhan.
Meskipun demikian, Sobat dapat menggunakan titik fokus sempit untuk memperkuat efek seperti mimpi yang Sobat inginkan. Selama Sobat memastikan mata subjek Sobat tajam, maka tidak masalah jika segala sesuatunya sedikit kabur. Ingatlah bahwa jika Sobat menjaga semuanya tetap tajam, itu malah membuat efek soft alias mimpi yang Sobat inginkan menjadi hilang.
Itulah Sobat, penuturan tentang 8 Trik Fotografi Sederhana Untuk "Menjebak" Potret Yang Lembut dan Indah (Soft Photography - Tulisan Pertama). Dan penuturan ini akan saya sambung lagi ke bagian kedua, dengan judul: “8 Trik Fotografi Sederhana Untuk "Menjebak" Potret Yang Lembut dan Indah (Soft Photography - Tulisan Kedua)”, semoga Sobat bisa terhibur karenanya.
Tetap sehat, tetap semangat, dan seperti kata pepatah; "Sedikit demi sedikit lama lama habis juga!"
Salam jepret selalu.
Artikel ini diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar