Sialan banget!
Hari ini saya hampir saja keselek gelas kopi gara-gara kaget. Bukan kaget karena minyak goreng langka, atau karena saya positif kena covid varian minion...eh....maksud saya, Omicron.
Bukan!
Ini semua karena ulah temen baru saya, si Panjul (bukan nama sebenarnya ya Sob, demi menjaga kerahasiaan identitas temen saya ini. Konon katanya, dia adalah mahluk paling low profile dan paling anti kalau punya banyak penggemar.....)
Ya! Si Panjul.
Entah ini pertanda apa, hari ini, tiada angin tiada hujan, disaat saya sedang asyik merenung di kursi panjang warung kopinya mas Bejo...tiba-tiba saja, muncul si Panjul di hadapan saya. Sebenarnya, bukan karena penampakan mukanya si Panjul ini yang bikin jantung saya mau putus. Sama sekali bukan! Kalau masalah mukanya yang memang “kurang tertata dan semrawut” itu, saya sudah tidak terlalu kaget. Tapi, apa yang dia tanyakan ke saya yang bikin saya hampir keselek gelas.
“Om, gimana caranya supaya Saya bisa kelihatan kaya tukang potret kelas kakap atawe profesional om?”
Buset dah! Pertanyaannya ga kira-kira. Apa maksudnya dengan “biar kelihatan kaya tukang potret profesional”? Apa dia kira saya ini tukang potret? Apa dia nggak paham, kalau saya sudah beralih profesi, dan menjadi tukang sulap. Iya Sob, saya sudah menjadi tukang sulap profesional, saya berhasil dengan sangat sukses, menyulap kamera saya menjadi rokok, gula dan kopi, dan terutama....beras.
Sekelompok Fotografer sedang Memotret! trisoenoe.com |
Bikin emosi jiwa pertanyaan mahluk yang satu ini. Dia pikir, tukang potret alias fotografer itu cuma modal potongan alias tampang doang? Ga gitu juga konsepnya, Ferguso!
Fotografer itu baru bisa menyandang predikat profesional, kalau dia sudah mampu menghasilkan jepretan alias foto yang apik, yang orisinil, yang murni dari jiwa dan bukan mengekor pada tuntutan jaman alias trend. Fotografer profesional itu adalah fotografer yang memotret dengan hati, bukan dengan kamera!
Ampun dah!
“Entah, Saya kan bukan fotografer,” jawab saya spontan karena rada kaget. Muka si Panjul jadi cemberut. Saya jadi sedikit menyesal, jawaban saya tadi pastinya kurang bisa dia terima.
“Saya tahu! Saya sedari awal sudah paham kalau si Om ini memang bukan fotografer. Saya hanya ingin si Om kasih Saya saran, kira-kira gimana caranya, supaya Saya bisa kelihatan seperti fotografer kawakan Om. Harus gimana?”
Semprul! Kok masih juga sempet-sempetnya mahluk satu ini menghina saya.
“Kalau begitu, Kamu salah orang. Kalau sudah tahu Saya bukan fotografer, kenapa Kamu masih juga tanya?” Jawab saya dengan nada sedikit sewot.
“Maaf. Jangan marah om, saya tadi kan hanya becanda.” Ujar si Panjul sambil tersenyum. Sejurus kemudian, dia duduk di sebelah saya. Dia pesan dua gelas kopi hitam. Setelah kopi datang, satu gelas disodorkan kepada saya, dan juga tiga batang rokok.
Sekian dulu untuk kesempatan saat ini ya Sob, dan selanjutnya artikel ini akan disambung ke episode kedua, dengan judul: "Om, Gimana Caranya Biar Bisa Kelihatan Kaya Tukang Potret Kelas Kakap Alias Profesional? (Nasehat ngasal yang disajikan dalam cerita tiga episode beneran serta satu episode bonus, dan ini episode kedua)", semoga Sobat tidak bosan ya.
Artikel ini diadaptasi dan ditulis oleh: Tuntas Trisunu
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photoshop #Tallent #MUA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar