Minggu, 20 April 2025

7 Tips Agar Foto Sambil Jalan-jalan Bisa Sukses (Tulisan Bagian Ketiga)



Kediri, Tabanan, Bali, Minggu, 20 April 2025

Tulisan saya pada postingan kali ini tak lain dan tak bukan adalah sambungan dari coretan yang telah saya upload di bulan kemarin, yang mana isinya adalah sekedar coba-coba untuk kasih tips singkat dan padat mengenai foto kelana. Pada artikel sebelumnya, saya sudah bagi 3 (tiga) tips, yaitu Mengajak orang lain, Membuat proyek yang spesifik mengenai kegiatan ini , dan juga Mengubah perspektif (alias sudut pandang). Agar artikel saya yang sekarang ini bisa dimengerti dengan mudah tanpa drama sakit kepala, ada baiknya kalau Sobat membaca tulisan terdahulu yang berjudul: "7 Tips Agar Foto Sambil Jalan-jalan Bisa Sukses (Tulisan Bagian Kedua)". Dan ini adalah tulisan sambungannya, silahkan disimak dan diresapi secara perlahan. Ada baiknya kalau dengan secangkir kopi hitam hangat ditemani rebusan singkong dan ubi (supaya lebih nikmat):

7. Tips Foto Musim Hujan

Terkadang hujan bisa kasih sentuhan yang unik dan artistic pada foto yang Sobat hasilkan. Jangan pernah takut atau ragu untuk mencoba berbagai hal baru dalam fotografi!

Nasehat terakhir: Sisihkan waktu sejenak untuk meletakkan kamera Sobat dan NIKMATI lingkungan sekitar yang indah dari waktu ke waktu. Walaupun Sobat sangat menyukai fotografi, tetapi Sobat harus mahfum bahwa hidup selalu lebih baik apabila dijalani dalam “rupa” yang sebenarnya, bukan tersembunyi di balik lensa.


Tambahan coretan:

Foto Kelana tak lain dan tak bukan adalah kegiatan sosial terorganisasi di mana para fotografer mengambil foto lingkungan sekitar dan membuat koleksi gambar yang menarik. Para fotografer sering kali membawa model atau subjek mereka di sepanjang rute jalan-jalan untuk mendapatkan perpaduan foto yang unik.


Apa Itu Photo Walk (Foto Kelana)?

Di era Instagram dan Pinterest, di mana gambar (foto atau potret) telah mendominasi cara kita berinteraksi dengan dunia, fotografi telah menjadi salah satu gaya hidup yang kuat. Para penggemar fotografi telah beralih ke aktivitas sosial seperti photo walking untuk menemukan cara baru berinteraksi dengan dunia.

Photo walking telah menjadi salah satu cara paling populer bagi para fotografer untuk berinteraksi dan membuat konten untuk bisnis dan portofolio mereka. Selama photo walk, para fotografer umumnya tertarik untuk menangkap area di sekitar mereka dengan lensa mereka.

Foto sambil jalan-jalan dilakukan dengan mempertimbangkan nilai estetika dan pemandangan daerah tersebut. Foto sambil jalan-jalan (selanjutnya akan kita sebut sebagai foto Kelana) umumnya digelar di spot atawe daerah yang terkenal dengan arsitektur, sejarah, lanskap perkotaan atau pedesaannya. Setiap daerah yang menarik mata kreatif berpotensi menjadi subjek foto kelana.

Foto kelana juga memungkinkan fotografer untuk terlibat secara intens dengan dunia luar dan menggunakan kebebasan kreatif mereka untuk mengabadikan dunia bersama-sama. Jalan-jalan foto bermuara pada penciptaan foto-foto nan indah yang menjebak kompleksitas, kesedrhanaan yang dibungkus dalam detil-detil yang berlimpah atau mengabadikan sifat kehidupan manusia sehari-hari. Foto kelana tidak hanya dilakukan oleh fotografer professional, kegiatan ini juga dapat menjadi kegiatan yang menyenangkan bagi siapa saja yang gemar memotret dan berada di luar ruangan.

Sengaja disambung ke bagian selanjutnya yang berjudul: “7 Tips Agar Foto Sambil Jalan-jalan Bisa Sukses (Postingan Hadiah Tambahan alias Bonus)”, saya berharap semoga Sobat bisa dapat senang saat membaca tulisan-tulisan saya.