Selamat hari Senin sobat jepret semuanya, apa kabar sobat hari ini?
Nah, kembali pada artikel yang ber"aroma" fotografi, kali yang akan saya ulas adalah tentang satu aliran fotografi, yang rasa-rasanya, tidak banyak fotografer yang mau terjun dan menekuni genre atawe aliran yang satu ini, yaitu aliran fotografi yang bernama "Fotografi Abstrak".
"Wahhhhhhh..."!
"Apa lagi nih? Apa benar ada aliran fotografi, yang namanya fotografi abstrak?"
Tenang sob, sebenarnya aliran fotografi ini tidak lebih "seram" dibandingkan aliran fotografi yang lain, tidak lebih "mengerikan" ketimbang Human Interest, atau Street, atau yang lainnya, cuma saja, aliran ini hanya lebih "rumit" dan lebih bias lagi pengertiannya.
Apa pasal kok lebih rumit?
Penjelasan sederhananya seperti ini sob, kalau dalam aliran fotografi yang lain, sebagian besar penikmat foto, akan memiliki sudut pandang yang sama dengan si fotografer, tentang suatu obyek dalam foto.
Nah, kalau dalam aliran fotografi abstrak, lain lagi sob, dalam fotografi abstrak, mayoritas penikmat foto justru akan memiliki sudut pandang yang berbeda dengan si fotografer dalam melihat suatu obyek dalam foto. Secara garis besar, fotografi abstrak juga dapat disebut sebagai aliran fotografi "pemuja komposisi". Dimana suatu obyek, ditangkap dan dijabarkan dalam frame secara "bebas", dengan unsur utama yang paling menonjol adalah komposisinya. Terkadang, aliran ini menabrak berbagai aturan dasar dalam fotografi, seperti rule of third, aturan segi empat, dan lain-lain.
Udah jelas kan bedanya? Jadi, aliran ini bukan hanya berbeda dalam hal perspektif obyeknya, cara pengambilan fotonya, tetapi, bahkan perspektifnya dalam mengartikan si obyek juga berbeda.
Gimana? Mudeng ga? (mudeng itu bahasa jawa, yang artinya adalah: "ngerti").
Kalau sobat jepret sekalian masih belum mengerti juga, Sobat Jepret ga usah deg-deg-an dan khawatir. Tenang aja sob, karena Sobat ga sendirian, saya juga tidak ngerti sama sekali tentang aliran fotografi abstrak ini. Tetapi, itulah keindahan dari era keterbukaan saat ini, terutama keterbukaan dalam hal informasi. Supaya sobat dan saya sama-sama bisa paham dan mengerti, ada baiknya saya sertakan penjelasan yang sangat "super" tentang aliran fotografi abstrak ini, dari sang ahlinya langsung.
Berikut ini, kan dijabarkan secara panjang lebar, tentang aliran fotografi abstrak, demikian penjelasannya sob (disadur dari https://formaxmanroe.com/threads/mengenal-fotografi-abstrak.744/, naskah asli adalah tulisan dari Alexanderkus, Aug 8, 2015 :
Sudah berapa jenis fotografi yang sudah Anda pelajari dan Anda pahami? Mungkin sudah banyak yah mulai dari modeling, street fotografi, fotografi studio, still life, pernikahan, landscape dan lain sebagainya. Tetapi pernahkah Anda mendengar tentang fotografi abstrak? Apalagi ini? Apakah sebuah jenis fotografi baru? Tentu saja bukan, fotografi abstrak sudah dikenal sejak jaman ‘bahuela’. Jika Anda membuka pada Google Images dengan keyword fotografi ‘abstrak’, dipastikan Anda tidak akan menemukan foto-foto pemandangan gunung atau pantai, Anda tidak akan menemukan model cantik yang berpose seksi atau anak-anak yang berlarian. Fotografi abstrak justru akan dianggap sebagai foto yang rumit dilihat dengan berbagai bentuk benda, garis, dan segala komposisinya. Apakah ini sama dengan still life?
Memang hampir sama karena still life dan abstrak jarang memasukan objek benda hidup. Tetapi fotografi abstrak lebih menonjolkan sebuah perpaduan antara garis, bentuk benda, tekstur dan komposisi ketimbang hanya menonjolkan sebuah objek utama.
- Inti dan definisi fotografi abstrak
Fotografi abstrak cenderung menghasilkan foto-foto yang dianggap sangat dramatis, misterius dan sedikit ribet dilihat. Fotografer abstrak memang sengaja mengangkat bentuk, warna, dan lekuk sebuah objek ketimbang hanya menonjolkan atau memperlihatkan detil sebuah objek. Jadi bisa disimpulkan bahwa fotografi abstrak memang tidak menampilkan objek secara jelas, namun hanya menyampaikan ide melalui bentuk, warna, dan lekuk yang dibentuk dengan komposisi sesuai selera fotografer. Banyak para seniman menganggap bahwa fotografi abstrak mencoba menkomunikasikan kepada orang yang melihat (umumnya melalui emosi), bukan melalui logikanya. Sebuah genre yang sederhana namun sangat rumit dipahami.
- Objek fotografi abstrak
Berbicara tentang fotografi abstrak, ternyata akhirnya menimbulkan pertanyaan bagi banyak fotografer pemula. Apa objek foto abstrak? Jawabannya padahal sangat sederhana, yakni semua benda. Fotografi abstrak tidak ada batasnya, semua benda yang ada di jagat raya bisa menjadi objek fotografi abstrak mulai dari rantai, dedaunan, alat elektronik, pensil, kipas angin, pagar, dan semuanya. Justru yang seharusnya menjadi pertanyaan bukanlah apa objeknya, melainkan bagaimana sebuah objek difoto agar menjadi abstrak. Jika sudah membahas soal bagaimana membuat foto abstrak pada akhirnya akan berurusan pada otak sang fotografer itu sendiri. Ide, imajinasi dan penataan objek menjadi hal yang penting. Sebagai contoh ada sekitar puluhan pensil yang ada, sang fotografer kemudian menata puluhan pensil itu secara sejajar dan bedempetan. Tatanan pensil-pensil tersebut kemudian di foto dengan komposisi membentuk haris vertical secara close-up. Hasil foto yang demikian sebenarnya sudah cukup layak disebut sebagai fotografi abstrak.
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa fotografi asbtrak tidak ada batasnya. Anda bisa mengatur objek dengan komposisi vertical, horizontal, melingkar, membentuk garis segitiga, segiempat, simetris sampai membentuk komposisi yang mungkin sama sekali tidak beraturan.
Apakah tips untuk membuat foto abstrak? Rasanya sulit untuk memberikan tips untuk genre fotografi ini karena foto abstrak bukan merupakan foto yang baku melainkan hanya bisa dirasakan dengan emosi. Mungkin hanya sebagai panduan bagi pemula dapat memotret abstrak dengan menghasilkan komposisi lebih nyaman lewat garis panduan yang tegas seperti vertical, horizontal, silang, dan rumus rule of third juga dapat digunakan dalam teknik foto abstrak. Terkadang Anda juga harus sedikit lebih mendekat dengan objek untuk menghilangkan elemen objek yang tidak perlu. Selamat mencoba dan terus berlatih.
Nah sobat, demikianlah penjelasan dari sang ahli, tentang apa itu fotografi abstrak. memang rumit kan? tapi, justru kerumitan itu yang membuat aliran fotografi abstrak ini menjadi sedemikian menarik. Tidak ada lagi batasan-batasan yang kaku yang membatasi kreativitas sang fotografer. Semua mengalir dan menyatu ke dalam imajinasi, dan sang fotografer juga diberikan kebebasan penuh (bahkan imajinasi yang paling liar sekalipun), untuk mewujudkan foto dalam koridor fotografi abstrak.
Akhir kata, semoga tulisan ini mampu menjadi rujukan yang "membingungkan", dan semakin menambah penderitaan sobat-sobat jepret sekalian.
Hehehehehe, becanda sob, jangan diambil serius. Pastinya penjabaran dari "sang maestro" fotografi tadi, dapat memberi pencerahan bagi kita semua (semoga)!
Akhir kata, Salam jepret selalu.
Artikel ini diadaptasi dan ditulis ulang oleh: Tuntas Trisunu
#Fotografi #Fotografer #FG #Momod #kamera #Tips #Trik #Tips Fotografi #Trik Fotografi #Teknik Fotografi #Seni Fotografi #Aliran Fotografi #Genre Fotografi #Still Life Fotografi #Rule of third #Photo #Photography #Foto #BW #Model foto #Potret # Aliran fotografi #Bangunan bersejarah #Bangunan bersejarah di Jakarta Batavia #Food Photography #Foto hitam-putih #fotografer #Fotografi #Fotografi Abstrak #Fotografi Arsitektur #Fotografi Komersial #fotografi makanan #Fotografi Wajah #Gallery #Human Interest Photography #Jakarta #Jalan-jalan #Karya Foto #Sejarah Batavia #serba-serbi #Spot Fotografi #Street Photography #Teknik fotografi #Video Fotografi #Selfie #Toys Fotografi #Wedding Photography #Underwater Photography #Macro Photography #HUMAN INTEREST PHOTOGRAPHY #Lensa #Lensa Kamera #Kamera #DSLR #Mirrorless #Analog #Tripod #Kamera HP #Foto model #Komunitas fotografi #Sesi foto #Trik & Tips Fotografi #Aturan segitiga #Aturan segi empat #photos
Abang, iupload dong aliran fotografi yg lain...😊😊😊😊
BalasHapus